ASSALAMMUALAIKUM WR.WBAMURA Karate-Do Indonesia Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, saat ini telah berkembang dengan pesat di Provinsi NAD .
Dalam Perkembangannya AMURA Karate-Do Indonesia yang keberadaannya terhitung baru berdiri di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ini telah membuka Cabang Persiapan di dua Kota pada Provinsi ini, dengan Kepengurusan Daerah
yang berpusat di Kota Langsa Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Sebagai salah satu Perguruan Karate di Bawah Naungan FORKI, Amura Karate-Do Indonesia Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam juga berafiliasi pada WADO INTERNATIONAL KARATE-DO FEDERATION atau di singkat dengan WIKF.
Dalam menjalan kan Organisasi nya Amura Karate-do indonesia Pengurus Daerah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) berpegang pada AD / ART Amura dimana Konsep Multi Aliran diterapkan berbasis Karate Modern, denga
n struktur organisasi yang di Pimpin oleh Ketua Umum Dra.ASMIDIANA, M.Pd yg telah memberikan konstribusi besar nya terhadap pendirian AMURA Karate-Do Indonesia di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ini, setelah sukses mengibarkan Panji - Panji Amura di Provinsi NAD dengan terbentuknya Kepengurusan Daerah dan dua buah Kepengurusan Cabang serta tiga buah Kepengurusan Ranting, Beliau kemudian mengundurkan diri dikarenakan Tugas Tugas Ke Dinasan yang harus beliau hadapai dan Menyerahkan Kepemimpinan AMURA Pengda NAD ini kepada Wakil nya Bapak JAUHARI,SH,MH yg sekarang menduduki Jabatan Ketua Umum menggantikan Ibu Dra.ASMIDIANA, M.Pd.
Dengan Berpijak pada Sifat Amatirisme, AMURA Karate-Do Indonesia Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam telah berhasil mengemban tugas pengembangan dan kemadanian dunia Karate khususnya di Provinsi NAD ini, hal ini dibuktikan dengan Peran Aktif dan Keikutsertaan para Karateka Amura dalam Ajang Kejuaraan baik di Tingkat Daerah, Nasional Maupun Internasional.
Pada Event Bergengsi dalam Dunia Karate di Indonesia yaitu Kejuaraan Nasional (KEJURNAS) Piala KASAD IX, AMURA Karate-Do Indonesia Pengurus Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam juga Berhasil Mengirimkan salah satu Atlit terbaiknya M.Zulfahri guna memperkuat Tim PP Amura pada Kejurnas tersebut.
KONSEP MULTI ALIRAN
SEBAGAI PENYANGGA KERANGKA KARATE MODERN
Dengan Berpedoman Pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) AMURA Karate-do Indonesia, yang mengusung Konsep Multi Aliran, yaitu : Wadoryu, Shitoryu, Gojuryu dan Shotokan, dalam kerangka Karate Modern Amura Menjadi Satu Satu nya Perguruan Karate Anggota Forki yang Multi Aliran.
Berangkat dari Keinginan menjadi yang terbaik bagi Dunia Perkaratean Khususnya di Indonesia, AMURA Karate-do Indonesia, dalam setiap program kerjanya, dengan didukung Pengda-Pengda di Seluruh Indonesia dengan Berbagai Aliran dari Setiap Pengdanya, AMURA mulai bangkit dengan menunjukkan Prestasi nya dan berlari kencang menyusul Perguruan Karate lainnya, ini dibuktikan dengan beberapa Gebrakan dan Prestasi yang berhasil diraih dalam beberapa Event Nasional.
Konsep ini diciptakan bukan lah sebagai suatu sarana penyatuan seluruh aliran menjadi satu, tetapi yang perlu ditegaskan disini adalah Keragaman yg ada akan melahirkan yang terbaik dengan terciptanya kemadanian yg mendukung terciptanya suatu Karate Modern dalam dunia perkaratean di indonesia. hal ini menepis persepsi keliru dari beberapa pihak yang menganggap Keragaman Aliran sebagai suatu hal yg tidak bisa
diterima dan menolak konsep tersebut sebagai suatu metoda terobosan dalam Era Perkaratean di Indonesia pada masa sekarang dan masa yang akan datang.
TIM PP AMURA - MASTER CAMP JAKARTA 2008